Keselamatan kerja di pabrik terkait degan kesejahteraan tiap-tiap pekerja. Hal itu harus jadi perhatian pemilik pabrik, karena tenaga kerja memiliki peranan yang begitu terpenting dalam membuat produktivitas pabrik itu. Selain itu, untuk dapat lakukan produksi dengan optimal, karena itu tenaga kerja memerlukan support serta agunan keselamatan. Berkaitan keselamatan kerja, telah ada regulasi yakni Undang Undang Nomer 1 Tahun 1990 tentang keselamatan kerja di semua tempat tidak tahu itu di darat, di hawa, didalam tanah, di permukaan air serta yang lain yang berada di lokasi kekuasaan hukum Republik Indonesia. Langkah Mengawasi Keselamatan Kerja di Pabrik Pabrik ialah ruang kerja yang riskan akan kecelakaan, karena di ruang pabrik ada mesin memiliki ukuran besar, dan hawa panas. Bahan dan material yang dipakai juga tidak semuanya aman untuk pekerja. Hingga keselamatan tiap-tiap pekerja tidak bisa diremehkan atau diacuhkan demikian saja serta harus jadi perhatian yang paling penting. Saat bekerja di labolatorium harus menggunakan APD lengkap seperti sepatu safety, seragam, kaca mata lab. Di bawah ini sejumalah langkah yang dapat dikerjakan untuk mengawasi keselamatan kerja di pabrik. Mengaplikasikan Standar Operasional Procedure (SOP). Pabrik harus mempunyai ketentuan dan Standar Operasional Procedure atau SOP yang benar dan pas berkaitan keselamatan beberapa pekerja. SOP itu jadi dasar untuk tiap-tiap pekerja dalam mengawasi keselamatan pada saat bekerja. Menyiapkan Safety Kit Safety Kit ialah piranti yang dipakai untuk lakukan pertolongan pertama pada saat terjadinya bahaya. Contoh dari Safety kit adalah tabung pemadam kebakaran, jalan evakuasi, tangga darurat dan kotak P3K. Menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD). Pihak perusahaan harus menyiapkan atau memberikan alat pelindung diri pada tiap-tiap pekerjanya, agar bahaya dari kecelakaan yang mungkin dapat berlangsung dapat diminimalkan, alat pelindung diri itu mencakup Helm Safety, Kacamata Safety, Masker, Alat pelindung muka, Sarung tangan Safety, Sepatu Safety serta alat pelindung diri yang lain. Mengamankan Bahan Baku yang tidak Beresiko. Beberapa pabrik mungkin menggunakan bahan baku yang beresiko yang dapat membahayakan pekerjanya. Contohnya dalam pemakaian bahan kimia, pekerja salah mencampurkan bahan kimia, tentu saja hal itu begitu beresiko. Oleh karena itu berilah evaluasi pada tiap-tiap pekerja tentang langkah bekerja yang benar serta berilah info tentang apa beberapa bahan yang beresiko dan langkah menanganinya. Keselamatan kerja di pabrik, jadi tanggung jawab kebanyakan orang yang ada di ruang pabrik, baik itu pemilik perusahaan dan tenaga kerja. Kedua-duanya harus bekerja bersama agar terciptanya keselamatan dan kenyamanan bekerja.
0 Comments
Leave a Reply. |