1. Sekoci penyelamat (life boat) Alat Keselamatan Di atas Kapal yang pertama Sekoci penyelamat (life boat) : Fungsinya untuk menyelamatkan demikian beberapa orang dalam kondisi bahaya. Sekoci berbentuk perahu kecil yang ada di kanan dan kiri kapal atau tepatnya di deck sekoci. Pada kapal barang rata rata ada dua buah sekoci, sedang pada kapal penumpang atau pesiar sesuai sama besar atau kecilnya kapal itu. Sekoci biasanya sejumlah 12 buah. Sekoci – sekoci itu terbuat dari logam, kayu atau serat fiber – Armada Kapal Didalam sekoci rata-rata sudah sedia peralatan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman, obat – obatan dan fasilitas bantu untuk mencari pertolongan ke kapal lain 2. Pelampung Penolong Bentuk Cincin (Ring Life Buoys) Pelampung penolong dan jaket/rompi penolong (Life Jacket) : Fungsinya untuk mengapungkan orang di atas air. Life buoys ini berupa seperti ban mobil. Pelampung ini akan dilempar ke laut jika ada satu orang penumpang yang jatuh ke laut. Pelampung ini mesti memiliki warna yang mencolok supaya gampang dikenali. 3. Jaket Penolong (Life Jackets) Life jacket (Jaket penolong) berupa seperti baju. Jaket penolong ini digunakan penumpang untuk mengapung di laut saat berlangsung keadaan darurat. Jaket penolong harus juga memiliki warna yang mencolok agar gampang dipandang. Jaket ini mesti diperlengkapi dengan peluit yang dihubungkan pada tali untuk menarik perhatian penolong. 4. Rakit Penolong Tiup (Inflatable Liferaft) Rakit penolong terbagi dalam dua tipe, pertama yaitu rakit kaku dan yang ke-2 yaitu rakit tiup. Tipe yang ke-2 ini digunakan seandainya gagal turunkan sekoci. Rakit penolong mesti diperlengkapi dengan penutup yang berperan membuat perlindungan penumpang. Warna rakit ini rata-rata mencolok, seperti warna jingga supaya gampang tampak. Saat ini rakit yang diperkembang berupa seperti kapsul dengan kemampuan besar dan diperlengkapi tali pembuka yang panjang. Pemakaiannya lewat cara dilemparkan ke laut lalu ditarik talinya. Setelah tali ditarik, rakit akan dengan cara automatis menggembung. Di dalamnya ada peralatan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman, dan obat – obatan. Kemampuan rakit bisa mengangkut sampai 25 orang. 5. Pelempar Tali Penolong (Line Throwing Apparatus) Alat Keselamatan Di atas Kapal selanjutnya Roket pelempar tali (line throwing appliances) : Fungsinya yang yaitu alat penghubung pertama pada survivor dengan penolong yang memudahkan sistem pendekatan, dapat pula digunakan untuk kebutuhan yang lain. Alat pelempar tali ini mesti dapat melempar tali paling dekat sejauh 230 mtr.. 6. Survival suit dan Immersion suit Fungsinya sebagai pelindung dan menghindar suhu badan turun akibat dinginnya air laut. 7. Media pelindung panas (Thermal Protective Aid) Fungsinya sebagai pelindung badan, kurangi hilangnya panas tubuh. Dan gunakan sepatu safety agar kaki tetap hangat. 8. Isyarat Asap (Pyrotechnis) Fungsinya sebagai isyarat sinyal bahaya bilamana survivor lihat ada kapal penolong. Isyarat ini hanya bisa diliat oleh mata pada siang hari dengan memakai asap apung (bouyant smoke signal). Saat malam hari bisa dipakai obor tangan (red hand flare) atau obor parasut (parachute signal)
0 Comments
Leave a Reply. |