Laboratorium kimia adalah tempat kerja yang memiliki banyak potensi bahaya. Ini meliputi larutan kimia, ledakan reaksi kimia, dan panas dari peralatan. Tidaklah heran, orang yang bekerja di sebuah laboratorium kimia harus memakai peralatan pelindung diri (personal protective equipment). Laboratoriumnya juga harus dilengkapi dengan alat-alat keselamatan kerja.
Apabila Anda baru ketahui lab dan ingin tahu apa saja alat-alat keselamatan kerja yang biasanya berada di ruangan itu, Anda datang ke tempat yang tepat. Berikut 15 alat keselamatan kerja di laboratorium kimia. A. Peralatan pelindung diri 1. Jas laboratorium Jas laboratorium (lab coat) bertindak buat perlindungan badan dari percikan bahan kimia memiliki resiko. Jenisnya ada dua yaitu jas lab sekali pakai dan jas lab berulang-kali pakai. Jas lab sekali pakai biasanya digunakan di laboratorium bilogi dan hewan, sebentar jas lab berulang-kali pakai digunakan di laboratorium kimia. Jas lab kimia dapat berupa : Flame-resistant lab coat – Jas lab yang memiliki bahan dilapisi material tahan api. Jas lab tipe ini cocok digunakan untuk mereka yang bekerja dengan peralatan atau bahan yang mengeluarkan panas, misalnya peleburan sampel tanah, pembakaran memakai tanur bersuhu tinggi, dan reaksi kimia yang mengeluarkan panas. 100% cotton lab coat – Ini yakni jas lab yang biasanya digunakan di laboratorium kimia umum (misalnya lab kimia pendidikan). Jas lab ini diperkirakan memiliki umur pakai sekitar satu sampai dua th.. Setelah melalui waktu pakai terebut, jas ini riskan rusak karena efek bahan kimia asam. Synthetic/cotton blends – Jas lab ini dapat terbuat dari 100% poliester atau gabungan poliester/cotton. Seperti cotton lab coat, jas lab ini digunakan di laboratorium kimia umum. 2. Kaca mata keselamatan Percikan larutan kimia atau panas dapat membahayakan mata orang yang bekerja di laboratorium. Oleh karena itu, mereka harus memakai kaca mata khusus yang tahan pada potensi bahaya kimia dan panas. Kaca mata itu terdiri jadi 2 tipe, yaitu clear safety glasses dan clear safety goggles. Clear safety glasses yaitu kaca mata keselamatan umum yang digunakan buat perlindungan mata dari percikan larutan kimia atau debu. Selain itu, clear safety goggles digunakan buat perlindungan mata dari percikan bahan kimia atau reaksi kimia memiliki resiko. Perlengkapan pelindung mata ini terdiri dari tiga tipe, yaitu : Direct vented goggles – Biasanya digunakan buat perlindungan mata dari debu, namun tidak cocok buat perlindungan mata dari percikan atau uap bahan kimia. Indirect vented goggles – Cocok digunakan buat perlindungan mata dari kemilau cahaya dan debu, namun tidak cocok buat perlindungan mata dari percikan bahan kimia. Non-vented goggles – Baik digunakan buat perlindungan mata dari debu, uap, dan percikan bahan kimia. Selai itu, kaca mata ini juga dapat digunakan buat perlindungan mata dari gas memiliki resiko. 3. Sepatu Sandal atau sepatu sandal dilarang digunakan ketika Anda bekerja di laboratorium. Mengapa? Karena keduanya tidak bisa buat perlindungan kaki Anda ketika larutan atau bahan kimia yang tumpah. Sepatu umum biasanya sudah cukup untuk digunakan jadi pelindung. Namun, di laboratorium perusahaan besar, sepatu yang digunakan yakni sepatu safety yang tahan api dan tekanan tertentu. Selain itu, terkadang disediakan juga plastik alas sepatu membuat perlindungan kebersihan laboratorium apabila sepatu safety on-line itu digunakan untuk keluar dari laboratorium. 4. Pelindung muka Seperti namanya, pelindung muka (face shield) digunakan buat perlindungan muka Anda dari panas, api, dan percikan material panas. Alat ini umum digunakan saat ambil alat laboratorium yang dipanaskan di tanur suhu tinggi, melebur sampel tanah di alat peleburan skala lab, dan ambil peralatan yang dipanaskan dengan autoclave. 5. Masker gas Bahan kimia atau reaksi kimia yang di buat dapat mengeluarkan gas memiliki resiko. Oleh karena itu, masker gas sangat cocok digunakan oleh Anda sampai gas memiliki resiko itu tidak terhirup. Dilihat dari jenisnya, masker gas dapat berupa masker gas umum yang terbuat dari kain dan masker gas khusus yang dilengkapi material penghisap gas. Masker gas umum biasanya digunakan untuk kebutuhan umum, misalnya buat larutan standar. Selain itu, masker gas khusus digunakan saat memakai larutan atau bahan kimia yang memiliki gas memiliki resiko, misalnya asam klorida, asam sulfat, dan asam sulfida. 6. Kaos tangan Kaos tangan (glove) buat perlindungan tangan Anda dari ceceran larutan kimia yang bisa buat kulit Anda gatal atau melepuh. Beberapa jenis kaos tangan yang digunakan di lab biasanya terbuat dari karet alam, nitril, dan neoprena. Terkait kaos tangan yang terbuat dari karet alam, ada yang dilengkapi dengan serbuk khusus dan tidak ada serbuk. Serbuk itu biasanya terbuat dari tepung kanji dan bertindak untuk melumasi kaos tangan agar mudah digunakan. 7. Pelindung telinga Alat pelindung diri yang terakhir yakni pelindung telinga (hear protector). Alat ini umum digunakan buat perlindungan teringa dari bising yang dikeluarkan perlatatan tertentu, misalnya autoclave, penghalus sample tanah (crusher), sonikator, dan pencuci alat-alat gelas yang memakai ultrasonik. B. Peralatan Keselamatan Laboratorium Terkecuali harus memakai alat pelindung diri, orang yang bekerja di laboratorium kimia harus juga paham peralatan keselamatan laboratorium (laboratory’s safety equipment). Pada prinsipnya, peralatan itu digunakan jika terjadi keadaan gawat darurat. Berikut beberapa contoh standar peralatan itu. 8. Pembasuh mata Pembasuh mata (eye wash) bertindak bersihkan mata yang diserang cairan kimia. Cara kerjanya, bersihkan mata Anda dengan air yang mengalir dari alat itu untuk beberapa saat. Saat bersihkan, pastikan tangan Anda bersih sampai tidak mengganggu mata Anda. 9. Fire blanket Cairan kimia yang tumpah mungkin menghasilkan api. Untuk memadamkannya, Anda dapat memakai selimut api (fire blanket). Pastikan Anda memakai kaos tangan saat memakai atau bersihkan alat itu. 10. Safety shower Apa yang perlu dilakukan apabila badan Anda diserang tumpahan cairan kimia dengan jumlah relatif banyak? Cepatlah menuju safety shower dan guyur badan Anda dengan air dari alat itu. Ini untuk bersihkan badan Anda dari larutan kimia sampai badan Anda lepas dari cedera kritis. 11. Spill neutralizers Walaupun sudah berkerja dengan hati-hati, terkadang larutan kimia tumpah ke lantai. Apabila ini terjadi, spill neutralizers digunakan untuk menetralkan cairan kimia tumpah itu. Perlengkapan keselematan laboratorium ini dilengkapi material asam dan basa. Jadi contoh, jika cairan yang tumpah itu asam, gunakan material basa untuk menetralkannya. 12. First aid kits Kotak obat untuk pertolongan pertama (first aid kits) berguna jika terjadi kecelakaan mudah, misalnya tangan tergesek oleh suatu benda tajam. Kotak ini biasanya di isi obat luka, gunting, perban, dan alkohol. 13. Alat pemadam api Alat pemadam api mudah (fire extinguishers) berguna untuk memadamkan api mudah yang terjadi karena kecelakaan kerja atau sumber beda. Jadi contoh, Anda tengah memakai tanur dan mendadak tanur itu mengeluarkan api, cepatlah gunakan pemadam api untuk memadamkannya. Dengan hal itu, api tidak merembet ke mana-mana. Setelah api padam, selekasnya hubungi bagian keamanan atau bagian pemadam kebakaran di perusahaan Anda untuk menginvestigasi setelah itu. 14. Pintu keluar darurat Laboratorium sebaiknya dilengkapi juga dengan pintu keluar untuk hadapi keadaan darurat, misalnya gempa bumi dan kebakaran. Pintu ini khusus untuk digunakan untuk keadaan darurat saja dan tidak dapat digunakan untuk kebutuhan umum. Oleh karena itu, pintu itu biasanya didesain tidak agar bisa dibuka dari luar laboratorium. Selain itu, pintu itu dilengkapi juga dengan alarm sampai jika dibuka juga akan menghasilkan bunyi khusus. Bunyi ini terintegrasi dengan bagian keamanan sampai jika semakin sering dibuka, pihak keamanan juga akan mengecek keadaan di sekitar pintu itu. 15. Ruang asam Ruang asam (fume hood) digunakan untuk ambil larutan kimia yang memiliki gas memiliki resiko (aseton, asam sulfat, asam klorida, dll) atau mereaksikan larutan-larutan itu. Ruang asam ini dilengkapi dengan penghisap sampai gas memiliki resiko yang dikeluarkan larutan kimia juga akan dihisap dan dinetralkan sebelumnya dibuang ke lingkungan. Dengan tahu peralatan keselamatan kerja di labortorium kimia, Anda dapat memimalisir kecelakaan kerja atau potensi bahaya yang ada pada lab itu. Pastinya, peralatan itu harus digunakan dengan baik dan benar. Oleh karena itu, mintalah pada penanggung jawab laboratorium agar Anda dilatih memakai peralatan pelindung diri dan peralatan keselamatan laboratorium. Selain itu, minta juga staf keselamatan kerja untuk mengaudit peralatan dan keselamatan kerja di lab itu lewat cara reguler sampai sisi bahaya dapat diidentifikasi sedini mungkin.
0 Comments
Leave a Reply. |